Diary Kedua
09-10-23; Morning-Day.
Bangun tanpa mengingat mimpi yang telah terjadi semalam sudah menjadi
kebiasaan manusia. Hari ini, terbangun di pagi hari yang benar-benar pagi.
Kali ini, sama seperti sebelumnya, terbangun karena aktivitas sehari-hari;
suara hentakan antara air dan lantai, suara langkah kaki disertai ketukan,
suara gesekan pintu dan lantai, dan lainnya yang dapat membangunkan manusia
dari lelapnya tidur. Jika ditotalkan, hari ini hanya tidur enam jam dan lebih
setengah jam.
Sepanjang malam, tidur tidak merasa nyenyak. Bukan karena bunyi, tetapi tubuh
tidak ingin tidur walau mata telah lelah. Ini terjadi karena banyak sekali
yang ingin dipikirkan untuk hari esok. Selain memikirkan untuk hari esok, juga
berandai-andai akan imajinasi semata di kepala. Imijanasi itu tidak hanya
tiba-tiba muncul sekali, tetapi lebih dari hitungan jari. Menyatakan diri
untuk berhenti berpikir, namun hal itu sia-sia, akan tetapi, tak lama kemudian
pun terlelap karena kelelahan.
Tidak lupa juga dengan, terbangun saat tidur karena merasa gatal di area kaki
tepatnya di area betis. Ternyata terdapat gigitan dari serangga yang tak
diketahui jenisnya. "Apakah kutu, nyamuk, atau hewan lainnya?" itu hanya
terlintas singkat, karena sudah terlanjur gatal dan tidak dapat menahannya,
akhirnya area gatal tersebut digaruk. Terdapat sensasi tersendiri saat
menggaruknya. Perlu sekitar seperempat jam untuk kembali terlelap dalam tidur.
Hari ini memang tidak ada mimpi bukan karena tidak mengingat tetapi memang
tidak ada.
Lanjut setelah bangun, tentu saja tidur lagi, karena masih mengantuk. Tetapi,
hanya memakan banyak waktu, sebab sudah kebiasaan apabila terbangun sudah
sulit tidur lagi. Akhirnya, aktivitas pertama dalam keadaan sadar sepenuhnya
adalah menggunakan gadget. Mungkin, harapannya aktivitas pertama kali yang
harus dilakukan terlebih dahulu adalah pemanasan.
Kali ini, pagi dimulai dengan aktivitas yang benar-benar menguras otak.
Terdapat eror dalam suatu proyek digital yang telah di-update di
hari sebelumnya. Mau tidak mau, secepatnya harus melakukan perbaikan supaya
tidak menjadi beban di kemudian hari. Akan tetapi, eror yang kali ini
benar-benar membingungkan, karena kerusakan kali ini hanya berada di
device android tidak dengan device seperti desktop
ataupun safari.
Setelah dicari tahu eror dari proyek kemarin (08-10-23) adalah
ketidak ketidak-kompatibelan suatu metode dari bahasa pemograman
JavaScript di web browser android. Akhirnya,
menggunakan cara lain dengan menulis formula yang memiliki fungsi metode yang
akan digunakan. Perlu setidaknya 2 jam untuk menyelesaikan permasalahan
sederhana ini yang mana biasanya tidak pernah ada kendala saat menggunakan
metode tersebut di proyek lain.
Tidak lupa juga untuk merasa bersyukur karena banyaknya sumber yang tersedia
dalam membantu menyelesaikan permasalahan eror ini sehingga membuat perasaan
puas karena mendapatkan wawasan baru. Mode fokus yang sangat menguras otak
menjadi tidak sia-sia. Menjadi suatu motivasi baru untuk terus berkembang di
masa depan.
Benar-benar awal pagi yang benar-benar menguras tenaga, haha. Maka dari itu, pada paragraf ini juga sudah menjadi bagian tepat untuk mengakhiri hari Senin, hari di mana semua orang mulai melanjutkan kesibukan mereka. Terima kasih untuk pembaca yang senantiasa membaca dari awal hingga akhir! <3
.png)